TIMES DELI, MAJALENGKA – Di momen Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 bertajuk 'Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua', ada kado spesial dari Bupati Majalengka, Eman Suherman.
Bupati Eman Suherman akan memberikan Insentif buat Guru di Kabupaten Majalengka dalam bentuk penguatan kapasitas tenaga pendidik.
Hal itu dikatakan Bupati Majalengka, Eman Suherman dalam sambutannya membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti.
Menurutnya, Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.
"Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen serta semangat untuk memenuhi amanat konstitusi," katanya.
Yaitu, kata dia, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan.
"Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara," ujarnya.
Karena itu, sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat.
Hal ini sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan.
Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.
Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid.
Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.
"Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H Muhamad Umar Ma'rup menambahkan, dalam puncak peringatan Hardiknas tahun 2025 ini, bupati melantik Dewan Pendidikan Kabupaten Majalengka periode 2025 - 2030 serta menyerahkan bantuan buat siswa berprestasi.
Selain itu, adanya komitmen bersama antara Dinas Pendidikan, Kodim 0617 Majalengka dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka dalam mewujudkan akselerasi pendidikan di Kabupaten Majalengka.
"Dalam peringatan Hardiknas tahun 2025 di Kabupaten Majalengka, kali ini ada penampilan tari kolosal “Mapag Majalengka Langkung Sae” oleh para penari guru PAUD dan SD se-Kabupaten Majalengka," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Insentif buat Guru, Kado Pemberian Bupati Majalengka di Momen Hardiknas
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |